KM Bonanza 02 Mati Mesin di Perairan Balantak, Basarnas Palu Kerahkan KN SAR Bhisma
KM Bonanza 02 Mati Mesin di Perairan Balantak, Basarnas Palu Kerahkan KN SAR Bhisma
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu mengerahkan KN SAR Bhisma untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap kapal KM Bonanza 02 yang mengalami mati mesin di perairan Balantak, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, Rabu (19/11).
Informasi kejadian pertama kali diterima dari Anton, petugas BPBD Gorontalo, pada pukul 12.37 WITA. Kapal dilaporkan mengalami kerusakan dinamo starter sehingga tidak dapat menghidupkan mesin dan terombang-ambing di laut.
Mesin Kapal Mati Saat Perjalanan Pulang
KM Bonanza 02 berangkat dari Gorontalo pada 15 November 2025 untuk melakukan penangkapan ikan di area rumpon. Namun, saat perjalanan pulang pada Senin (17/11) pukul 08.00 WITA, mesin kapal tidak bisa dinyalakan akibat kerusakan dinamo starter.
Lokasi kejadian berada di perairan Balantak, Kabupaten Banggai Kepulauan, dengan jarak sekitar 72 mil laut dari Pos SAR Luwuk. Waktu tempuh menuju lokasi diperkirakan sekitar lima jam.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Basarnas Palu memberangkatkan tim KN SAR Bhisma dan personel Pos SAR Luwuk pada pukul 12.55 WITA. Tim diperkirakan tiba di lokasi kejadian pada pukul 17.55 WITA.
Sementara itu untuk jumlah Awak KM Bonanza 02 Sebanyak 21 orang berada di atas kapal KM Bonanza 02, terdiri dari: Jefri Pakaya, Hidayat Mamonto, Agil Gobel, Amril Djafar, Arjuna, Aziz, Dedi, Fiktor, Franky, Isran, Jamal, Raman, Ramin, Ramon Abdul, Rian Ahmad, Riswan, Romin, Wanri Ismail, Yusrin Almadali, Yusuf Tane, dan Zul Mahmud.
Operasi SAR menggunakan KN SAR Bhisma, rescue car, perahu SAR, peralatan komunikasi, peralatan medis, serta perlengkapan evakuasi. Cuaca di area pencarian dilaporkan hujan ringan.
Basarnas Palu menyampaikan bahwa perkembangan operasi SAR akan dilaporkan secara berkala.


Posting Komentar