Layanan Bus Trans Palu Dihentikan Sementara, Ketua DPRD Minta Evaluasi Menyeluruh
Layanan Bus Trans Palu Dihentikan Sementara, Ketua DPRD Minta Evaluasi Menyeluruh
Pemerintah Kota Palu resmi menghentikan sementara operasional Bus Trans Palu terhitung sejak 20 Oktober 2025. Keputusan ini disebut sebagai bagian dari proses evaluasi terhadap layanan transportasi massal yang baru berjalan selama setahun terakhir.
Melalui pengumuman resmi di laman Trans Palu, Pemerintah Kota menyatakan bahwa penghentian sementara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan ke depan. Salah satu rencana perbaikan yang akan dilakukan adalah pembangunan halte pemberhentian bus, serta peningkatan fasilitas dan sistem layanan secara keseluruhan. Layanan Trans Palu dijadwalkan kembali beroperasi pada tahun 2026.
Ketua DPRD Kota Palu, Rico Djanggola, menyoroti penghentian ini dan menyampaikan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan layanan Bus Trans Palu. Ia mengungkapkan bahwa selama satu tahun terakhir, banyak aspirasi dan keluhan masyarakat yang masuk ke DPRD terkait operasional bus tersebut. Selasa, 21/10/2025.
“Kami menerima banyak masukan dari masyarakat. Jumlah armada harus disesuaikan dengan kebutuhan, dan yang lebih penting adalah integrasi antarmoda agar layanan ini benar-benar menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” ujar Rico.
Bus Trans Palu pertama kali beroperasi pada Oktober 2024 dan menjadi salah satu proyek andalan Pemerintah Kota Palu dalam menyediakan transportasi publik yang terjangkau. Saat itu, sebanyak 26 unit bus dioperasikan untuk melayani empat rute koridor utama di dalam kota.
Penghentian sementara ini diharapkan menjadi momentum untuk membenahi sistem layanan agar ke depannya Bus Trans Palu dapat menjadi moda transportasi massal yang andal, efisien, dan menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat Kota Palu.
Posting Komentar