Kompetisi Cipta Lagu Daerah Berbahasa Kaili Angkat Warisan Budaya
Kompetisi Cipta Lagu Daerah Berbahasa Kaili Angkat Warisan Budaya
Dalam rangka mendukung pelestarian budaya lokal dan memperkuat identitas kedaerahan melalui media seni, sebuah ajang kompetisi cipta lagu daerah resmi dibuka untuk umum. Kegiatan ini mengajak para pencipta lagu, penyanyi, dan pemusik dari seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam menciptakan lagu berbahasa daerah Kaili yang mengangkat tema keanekaragaman warisan budaya dan keindahan alam Kabupaten Sigi. Jumat,1010/025
Yudhi Nugraha Ketua PAPPRI Kab Sigi mengatakan, Kompetisi ini terselenggara atas kolaborasi berbagai pihak, termasuk komunitas seni LOKALDELI, PAPPRI Kabupaten Sigi, PAPPRI Sulawesi Tengah, serta sejumlah lembaga kebudayaan lainnya.
"Program ini menjadi bagian dari upaya strategis dalam memperkenalkan kekayaan budaya lokal melalui pendekatan kreatif dan inovatif di bidang musik." Ungkap Yudhi Nugraha.
Sementara itu Wandi Podung sebagai produser dalam kegiatan ini mengungkapkan Pendaftaran karya dibuka sejak tanggal 17 September hingga 17 Oktober 2025.
Peserta dapat mengirimkan karya lagu ciptaan melalui dua metode, yaitu:
Melalui barcode yang terdapat pada materi publikasi resmi acara. Melalui tautan digital yang tersedia di laman profil Instagram resmi penyelenggara: https://linktr.ee/LOKALDELI
"Hingga saat ini sudah ada 6 (enam) karya yang telah masuk, kami berharap para musisi dan para pelaku seni musik di sulawesi tengah untuk mendaftarkan hasil karnya." ungkap, Wandi Podung.
Selain itu Ketua PAPPRI Sulteng Umaryadi Tangkilisan mengungkapkan bahwa Melalui kegiatan ini, penyelenggara berharap dapat menggugah semangat generasi muda dalam mengapresiasi dan melestarikan bahasa serta budaya lokal melalui ekspresi seni. "
"Lagu-lagu yang terpilih diharapkan mampu menjadi bagian dari khazanah musik daerah yang memperkaya identitas budaya Indonesia." Kata, Umaryadi Tangkilisan.
Posting Komentar