Pegiat Lingkungan Deklarasikan AHLI Sulawesi Tengah di Palu

Desember 20, 2025

Pegiat Lingkungan Deklarasikan AHLI Sulawesi Tengah di Palu

Palu, 19 Desember 2025 – Sejumlah pegiat lingkungan hidup di Sulawesi Tengah mendeklarasikan Aliansi Pegiat Lingkungan Hidup (AHLI) Sulawesi Tengah sebagai wadah konsolidasi bersama untuk memperkuat perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup, Jumat (19/12), di Palu.

Deklarasi tersebut dilatarbelakangi meningkatnya kerusakan lingkungan di Sulawesi Tengah akibat deforestasi, aktivitas pertambangan yang tidak berkelanjutan, pencemaran lingkungan, serta lemahnya penegakan hukum lingkungan. Kondisi tersebut dinilai berdampak pada keseimbangan ekosistem dan meningkatkan risiko bencana.

Perwakilan AHLI Sulawesi Tengah, Azmi Sirajuddin, mengatakan AHLI dibentuk sebagai ruang kolaborasi bagi individu pegiat lingkungan dan HAM dari berbagai latar belakang, termasuk aktivis dan akademisi, untuk mengawal isu-isu lingkungan secara kritis, partisipatif, dan berkeadilan.

“Tujuan utama AHLI adalah mendorong agenda perubahan sosial menuju keadilan ekologis di Sulawesi Tengah,” ujar Azmi.

Ia menambahkan, AHLI akan fokus pada advokasi kebijakan lingkungan, edukasi dan pendidikan kritis bagi masyarakat, serta pengawalan praktik pembangunan agar sejalan dengan prinsip keberlanjutan, berkeadilan gender, dan berpihak pada perempuan, anak, serta kelompok rentan.

Perwakilan AHLI lainnya, Soraya Sultan, SE, MSi, menyoroti dampak sosial krisis lingkungan, khususnya terhadap perempuan dan anak. Menurutnya, kerusakan lingkungan kerap meningkatkan kerentanan perempuan akibat keterbatasan akses air bersih, pangan, dan layanan kesehatan.

“Perlindungan lingkungan harus berjalan seiring dengan perlindungan hak perempuan dan anak,” katanya.

Melalui deklarasi ini, AHLI Sulawesi Tengah mengajak pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan serta mendorong pembangunan yang ramah lingkungan dan berkeadilan sosial.