Nelayan Asal Morowali Belum Kembali dari Memancing, Tim SAR Lakukan Pencarian di Perairan Umpanga
Nelayan Asal Morowali Belum Kembali dari Memancing, Tim SAR Lakukan Pencarian di Perairan Umpanga
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu melalui Pos SAR Morowali tengah melakukan operasi pencarian terhadap seorang nelayan yang dilaporkan belum kembali dari memancing di perairan Desa Umpanga, Kecamatan Bumi Raya, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.4/11/2025.
Informasi awal diterima dari Kepala Desa Pebotoa, Arman, pada 2 November 2025 pukul 09.23 Wita. Berdasarkan laporan, korban terakhir terlihat pada Rabu, 29 Oktober 2025 sekitar pukul 13.00 Wita setelah beristirahat di rumah adiknya di Desa Topogaro. Ia kemudian diantar menuju Desa Pebotoa untuk melanjutkan aktivitas memancing. Namun hingga kini, korban yang diketahui memiliki disabilitas dan menggunakan kaki palsu itu belum kembali ke rumah.
Tim gabungan melakukan pencarian menggunakan perahu karet Basarnas, speed boat Polairud, kapal fiber milik PT BTIIG, serta perahu nelayan. Area pencarian mencakup radius sekitar 30 nautical mile (NM) dari titik duga korban hilang. Hingga pukul 18.00 Wita, hasil pencarian masih nihil dan operasi akan dilanjutkan pada Selasa, 4 November 2025 sesuai rencana operasi hari ketiga.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh. Rizal, S.H., menyampaikan pihaknya bersama unsur gabungan terus berupaya maksimal dalam operasi ini.
“Kami bersama unsur SAR gabungan terus berupaya maksimal melakukan pencarian terhadap korban dengan menyisir area perairan menggunakan berbagai alut yang tersedia. Kondisi geografis dan cuaca menjadi pertimbangan penting dalam setiap pergerakan tim di lapangan.” ujarnya.
Adapun korban diketahui bernama Syamsuddin atau akrab disapa Lakis (56 tahun), warga Desa Pebotoa, Kecamatan Bumi Raya, Kabupaten Morowali.
Basarnas Palu terus berkoordinasi dengan seluruh potensi SAR di wilayah Morowali untuk mengoptimalkan pencarian hingga korban berhasil ditemukan.
Posting Komentar