Operasi SAR Kapal KLM Maryam Indah Terbakar di Perairan Luwuk Resmi Ditutup, Dua Korban Ditemukan Selamat oleh Nelayan
Operasi SAR Kapal KLM Maryam Indah Terbakar di Perairan Luwuk Resmi Ditutup, Dua Korban Ditemukan Selamat oleh Nelayan
Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu melalui Pos SAR Luwuk menutup pelaksanaan Operasi SAR kecelakaan kapal KLM Maryam Indah yang terbakar di perairan Luwuk, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai. Penutupan operasi dilakukan setelah dua korban terakhir berhasil ditemukan dalam keadaan selamat oleh nelayan setempat pada Sabtu sore (13/9/2025).
Operasi pencarian yang dimulai sejak pagi hari dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Basarnas, melibatkan berbagai unsur SAR gabungan dan dukungan masyarakat setempat.
Pukul 07.00 wita, tim SAR gabungan menggelar briefing untuk mengecek kekuatan personel, kesiapan alat utama (alut), pembagian tugas, dan arahan keselamatan kerja.
Pukul 07.30 wita, pencarian dilakukan dengan dua Search and Rescue Unit (SRU) menggunakan 1 unit Sea Rider KN SAR Bhisma dan 1 unit Speed Boat Polairud Luwuk. Area pencarian ditetapkan dengan radius 5 Nautical Mile (Nm) ke arah selatan dan barat daya.
Pukul 16.35 wita, tim SAR menerima informasi dari nelayan Desa Lumpoknyo, Kecamatan Luwuk, bahwa dua korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Pukul 17.00 wita, seluruh unsur yang terlibat melaksanakan debriefing. Dengan terevakuasinya kedua korban, operasi SAR resmi dinyatakan selesai dan ditutup. Semua unsur SAR yang terlibat kemudian dikembalikan ke kesatuan masing-masing disertai ucapan terima kasih atas sinergi dan kerja sama yang diberikan.
Dalam peristiwa ini, terdapat 5 orang korban dengan rincian sebagai berikut:
Selamat (S): 4 orang
1. Landesa
2. Marten
3. La Alami
4. La Hamid
Meninggal Dunia (MD): 1 orang
5. La Anto
Berbagai instansi dan elemen masyarakat turut berperan dalam operasi pencarian ini, di antaranya Pos SAR Luwuk, ABK KN SAR Bhisma, Syahbandar Pelabuhan Luwuk, Polres Luwuk, Pos AL Luwuk, Polairud Luwuk, KKP, Bhabinsa Luwuk, KP3, RSUD Banggai dan Masyarakat setempat.
“Terima kasih atas kerja sama yang solid dan cepat dari seluruh unsur SAR gabungan dan masyarakat nelayan. Dengan sinergi yang baik, seluruh korban berhasil ditemukan, meskipun satu korban meninggal dunia. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua dalam meningkatkan keselamatan pelayaran,” ujar Rusmadi selaku Kepala Subseksi Operasi dan Siaga SAR Kansar Palu.
Posting Komentar