Banjir Rendam Lima Desa di Banawa Selatan Donggala, Satu Warga Dilaporkan Hilang
Banjir Rendam Lima Desa di Banawa Selatan Donggala, Satu Warga Dilaporkan Hilang
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, pada Senin (7/7) siang menyebabkan banjir melanda lima desa di Kecamatan Banawa Selatan. Banjir terjadi sekitar pukul 14.30 WITA dan berdampak pada ratusan warga serta puluhan rumah dan fasilitas umum.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Ir. H. Akris Fattah Yunus, MM, mengatakan Lima desa terdampak yakni Desa Tosale, Desa Lumbu Mamara, Desa Salungkainung, Desa Bambarimi, dan Desa Lumbu Tarombo.
"Air sungai yang meluap akibat curah hujan tinggi menyebabkan genangan hingga ke pemukiman warga." Ungkap Fatta Yunus
Data sementara dampak banjir sebagai berikut:
* Desa Tosale: 40 KK / 400 jiwa terdampak 90 rumah terendam 3 fasilitas umum terdampak: SD, MTs, dan jembatan penghubung ke Dusun 4
* Desa Lumbu Mamara: 70 KK / 180 jiwa 70 rumah terdampak 1 warga dilaporkan hilang diduga hanyut terbawa banjir atas nama Taharudin, usia ±60 tahun, warga Dusun 1.
* Desa Lumbu Tarombo: 17 KK / 58 jiwa Terdapat 3 balita, 5 lansia, dan 1 ibu hamil 17 rumah terdampak
* Desa Bambarimi dan Salungkainung masih dalam proses pendataan oleh petugas.
Tidak ada laporan pengungsi, namun warga yang terdampak masih dalam proses pembersihan rumah masing-masing setelah banjir mulai berangsur surut.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Ir. H. Akris Fattah Yunus, MM, menyatakan bahwa tim gabungan dari TRC dan Pusdalops BPBD Provinsi, bersama aparat desa setempat, telah melakukan assessment cepat di lokasi serta berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Donggala.
“Kami masih terus memantau situasi dan melakukan pendataan secara menyeluruh. Bantuan logistik, air bersih, obat-obatan, dan upaya normalisasi menjadi kebutuhan mendesak saat ini,” ujar Akris Fattah Yunus dalam laporannya.
Pemerintah juga telah membagikan titik lokasi banjir melalui tautan berikut: Peta Lokasi Kejadian
Situasi saat ini relatif terkendali, namun pihak berwenang terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan banjir susulan.
Posting Komentar