Kopi Tua Desa Katu”, Warisan Kopi Ratusan Tahun di Tanah Poso
Kopi Tua Desa Katu”, Warisan Kopi Ratusan Tahun di Tanah Poso
POSO - Perkumpulan Jurnalis Wanita Indonesia (JUWITA), bekerja sama dengan rumah produksi Alfatwa Multimedia, secara resmi meluncurkan film dokumenter berjudul “Kopi Tua Desa Katu” di Balai Desa Katu, Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso.21/5/2025.
Film berdurasi sekitar 25 menit tersebut terinspirasi dari cerita lisan para orang tua di Desa Katu tentang keberadaan pohon-pohon kopi tua yang ditanam sejak masa kolonial Belanda di kawasan Kompo.
Ketua JUWITA, Kartini Nainggolan, menyatakan bahwa film itu merupakan bentuk penghormatan terhadap warisan sejarah dan identitas masyarakat adat Katu.
“Kopi tua ini bukan hanya tanaman, melainkan simbol perjuangan, perjanjian leluhur, dan identitas masyarakat Katu. Kami merasa perlu mengangkat kisah ini ke layar agar generasi muda bisa lebih mengenal dan menghargai warisan mereka,” ujar Kartini dalam sambutannya.
Film yang diproduksi mtersebut sebagai bagian dari upaya jurnalisme komunitas yang mengangkat isu-isu lokal.
“Kami bersyukur bisa menjadi mata dan telinga. Dengan adanya film ini, masyarakat luas yang belum pernah ke Katu atau belum mencicipi kopi tua bisa merasakannya lewat cerita visual yang kami hadirkan,” ujarnya.
Dalam nobar tersebut, masyarakat diberi kesempatan untuk memberi tanggapan dalam film, sekaligus memberikan masukan.
Totua adat di Katu, Mature Rore menilai film tersebut menceritakan tentang sejarah perjuangan mempertahankan sebuah wilayah dan kebersamaan masyarakat Desa Katu.
"Bagi kami masyarakat Des Katu, kopi bukan hanya minuman tetapi punya sejarah perjuangan yang sampai sekarang masih kami ingat," ucapnya.
Posting Komentar